15 Cara Mengenali Karakteristik Perusahaan yang Bagus

Date:

 

Di dalam dunia saham, ada dua jenis analisa yang dipakai. Analisa teknikal yang menggunakan indikator-indikator teknikal (chart, pattern, trend, signal, dll) sebagai senjata utamanya. Dan ada analisa fundamental yang menggunakan kinerja perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Kami di BigAlpha berpendapat kalau membeli saham berarti membeli suatu bisnis, dan investasi bisnis sebaiknya dilakukan berdasarkan analisa fundamental. Karena secara jangka panjang, kami percaya bahwa harga saham akan mengikuti kinerja fundamental perusahaannya.

Di dalam bukunya Common Stocks and Uncommon Profits, Philip A. Fisher menjelaskan bahwa cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam berinvestasi saham adalah dengan mencari perusahaan yang bagus, atau yang diproyeksikan akan sukses, lalu membeli saham perusahaan tersebut untuk jangka panjang – setidaknya 10 tahun atau bahkan lebih.

Mengidentifikasi perusahaan seperti itu tidaklah mudah, tapi itu dapat dilakukan jika Anda bersedia bekerja keras, mencari informasi yang tepat dan menggunakan semua sumber daya yang tersedia.

Dalam mengidentifikasi apakah saham suatu perusahaan layak dijadikan investasi, Anda harus memperhatikan bagaimana perusahaan menjawab 15 pertanyaan berikut:

1. Apakah perusahaan memiliki potensi pasar yang cukup agar penjualan dapat tumbuh dalam jangka panjang? Cari perusahaan dengan proyeksi penjualan yang meningkat ke depan. 

Sebagai contoh, pada tahun 1960-an hampir 90% rumah tangga di Amerika Serikat telah memiliki televisi hitam putih, sehingga prospek penjualan pada saat itu terlihat datar. Tapi perusahaan yang sigap mulai mengalihkan perhatian mereka untuk memproduksi televisi berwarna dan bahkan televisi layar datar.

2. Apakah manajemen perusahaan mampu berinovasi menghasilkan produk baru untuk penjualan di masa mendatang? Para manajer perusahaan harus memiliki pandangan ke depan agar bisnis dapat memenuhi janjinya, terutama ketika memperluas riset dan pengembangan produk yang mengarah ke teknologi baru dan yang dapat meningkatkan laba.

3. Apakah perusahaan memiliki bagian riset dan pengembangan produk untuk mencapai tujuan bisnis? Mempekerjakan orang-orang dengan keahlian riset terbaik dan mengkoordinasikan mereka untuk menghasilkan produk baru akan memastikan keberhasilan perusahaan di masa depan.

4. Apakah perusahaan memiliki tenaga pemasar yang handal? Tanpa penjualan, perusahaan tidak mungkin bertahan hidup.

5. Apakah perusahaan memiliki marjin keuntungan yang signifikan? Riset dan pemasaran yang bagus akan sia-sia jika tidak menghasilkan profitabilitas. Perusahaan dengan marjin keuntungan yang relatif lebar akan memberikan keuntungan bagi investor.

6. Apa strategi perusahaan dalam menjaga atau meningkatkan marjin keuntungan? Carilah perusahaan yang terus menerus mencari ide-ide dalam menghemat biaya dan untuk mencapai skala ekonomis sehingga profitabilitas dapat meningkat.

7. Apakah perusahaan memiliki hubungan yang baik dengan para pekerjanya? Perusahaan yang solid akan menunjukkan bahwa mereka menghargai pekerja mereka, mengupah mereka dengan baik, dan mengatasi masalah ketenagakerjaan dengan cepat.

8. Apakah di dalam perusahaan terdapat jenjang karir yang jelas? Carilah perusahaan yang mempromosikan pekerjanya sendiri yang kompeten ke jajaran eksekutif.

9. Apakah pengelolaan perusahaan dijalankan oleh jajaran manajemen yang memadai? Hati-hati dengan perusahaan yang terlalu bergantung pada satu atau sedikit orang. Perusahaan yang sedang berkembang harus memperluas jajaran manajemen mereka untuk masa depan.

Seberapa baik analisis dan pengawasan biaya di perusahaan? Kurangnya pemahaman dan pengendalian terhadap biaya-biaya dalam perusahaan dapat memperlambat kemajuannya.

10. Apakah perusahaan memiliki keunggulan spesifik dalam industrinya? Sebagai contoh, perusahaan memiliki orang-orang dengan keahlian teknis di atas rata-rata para pesaingnya.

11. Apakah perusahaan fokus untuk meraih keuntungan dalam waktu cepat atau berusaha meraih keuntungan dalam jangka panjang? Perusahaan yang mengorbankan keuntungan cepat demi meraih keuntungan dalam jangka panjang akan bertahan lebih lama daripada pesaingnya.

12. Apakah perusahaan memerlukan pendanaan dengan menerbitkan saham baru dalam waktu dekat? Jika ya, calon investor harus waspada terhadap penurunan porsi kepemilikan saham mereka. Belilah saham perusahaan yang mampu mendanai pertumbuhannya dalam beberapa tahun ke depan melalui arus kas bisnis atau hutang.

13. Apakah perusahaan akan menginformasikan apabila terdapat berita buruk yang menimpa perusahaan? Tidak dapat dibantah bahwa perusahaan yang sedang tumbuh pasti akan mengalami masalah, namun hindari perusahaan yang tidak memberitahu investor ketika sedang dalam masalah.

14. Apakah manajemen perusahaan memiliki integritas yang tidak diragukan lagi? Para manajer harus menunjukkan kepada pemegang saham bahwa mereka adalah orang-orang yang dapat dipercaya. Hindari perusahaan yang terdapat banyak kecurangan, nepotisme, atau perilaku tidak bertanggung jawab lainnya.

15. Tentu saja tidak semua orang punya waktu untuk menganalisa kondisi fundamental perusahaan. Apalagi mengingat jumlah emiten di IDX yang berjumlah sekitar 500 emiten. Oleh karena itu, Big Alpha hadir untuk anda.

Kami datang membawa penawaran bagi anda investor pasar modal Indonesia.

Kami membaca, menganalisis, dan menyimpulkan kondisi fundamental emiten-emiten yang ada di bursa efek Indonesia. Sumber analisis kami berasal dari media nasional (Kontan, Bareksa, Bisnis Indonesia, Investor Daily, dll), media internasional (Bloomberg, CNN Money), hingga website perusahaan dan publikasi industri terkait.

Hasil analisis itu akan kami rangkum dalam bentuk e-book kuartalan mengikuti laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan. Anda bisa memesan e-book tersebut sebagai basis pengambilan keputusan investasi anda.

Info lebih lanjut klik di sini.