Apa yang Terjadi Setelah Grab Masuk EMTK?

Date:

[Waktu baca: 4 menit]

Perusahaan teknologi raksasa di Asia Tenggara, Grab Holding Inc. telah membeli 4,6 persen saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) pada awal April 2021. Perusahaan teknologi yang berbasis di Singapura itu menggelontorkan dana hingga Rp4 triliun untuk masuk ke dalam  emiten berkode EMTK tersebut. Singkat kata, Grab jadi investor Emtek.

Perusahaan afiliasi Grab, H Holding Inc, telah mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan EMTK melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada 31 Maret 2021. Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan yakni Naver Corporation juga masuk sebagai pemilik EMTK. Keduanya mengambil saham EMTK hingga 8,4 persen dari total saham. 

Masuknya Grab ke EMTK tentu menjadi hal yang menarik untuk dicermati. Ada sejumlah pertanyaan yang muncul setelah pembelian saham tersebut. Apakah Grab cukup puas dengan kepemilikan 4 persen ini atau akan menambah porsi kepemilikannya? Bagaimana kerjasama kedua belah pihak ini? Bagaimana Emtek dan juga Grab akan diuntungkan? Apakah aksi korporasi ini merupakan bagian dari rencana merger antara DANA dan perusahaan pembayaran digital OVO?

Menurut manajemen Emtek dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, kabar itu hanyalah spekulasi. Investasi Grab di Emtek itu tidak ada hubungannya dengan penggabungan antara DANA dan OVO. Lalu kenapa Grab melakukan transaksi itu?

Manajemen Emtek menyatakan kedua belah pihak banyak berinvestasi dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia serta beberapa berdikusi untuk mengembangkan peluang bisnis baru.

Saat perusahaan memutuskan menerbitkan saham guna mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya di sektor digital, media dan layanan kesehatan, Grab menyatakan minatnya untuk berpartisipasi yang akhirnya diwujudkan melalui H Holdings Inc tersebut.

Dari transaksi itu, Emtek dan Grab dapat menjalin hubungan yang lebih erat dan menciptakan peluang untuk berinvestasi di bisnis yang ada saat ini serta bisnis baru yang bersinggungan dengan kedua belah pihak.

Emtek sendiri memiliki minat terhadap penerbitan digital, platform streaming video, pembayaran uang elektronik dan e-commerce. Berbagai bisnis digital yang dikelola Emtek masih berkembang dan membutuhkan modal selama beberapa tahun ke depan untuk pengembangan dan pertumbuhannya.

Manajemen Emtek meyakini akan ada peluang baru dalam ekonomi digital yang dapat dimanfaatkan perseroan dengan menggunakan modal yang dihimpun melalui private placement atau PMTHMETD tersebut. Tidak menutup kemungkinan peluang tersebut akan berkaitan dengan bisnis Grab, atau peluang baru yang dapat dikembangkan melalui kerja sama antara Grab dan Emtek.

Bagaimana prospek EMTK setelah private placement tersebut? Apakah saham EMTK layak untuk dikoleksi? Simak analisa lebih lengkap dalam artikel berikut ini: Prospek Besar EMTK Setelah Suntikan Modal Jumbo.