Bersiap Investasi SBN Ritel 2021

Date:

[Waktu baca: 4 menit]

Pemerintah menyatakan akan menerbitkan enam Surat Berharga Negara (SBN) ritel sepanjang 2021. SBN Ritel itu antara lain:

Jumlah SBN ritel yang diterbitkan pada 2021 itu sama dengan jumlah SBN ritel yang diterbitkan pada 2020. Dikutip dari Bisnis.com pemerintah menargetkan penerbitan SBN ritel dengan nilai total Rp60triliun-Rp80 triliun pada 2021.

Apakah SBN ritel adalah instrumen investasi yang menarik pada 2021? Sebagai pengingat, SBN ritel adalah instrumen investasi pendapatan tetap dimana investor akan menerima hasil investasi berupa kupon (bunga) atau imbalan dengan nilai tetap secara berkala, biasanya setiap bulan.

Kupon (ORI, SBR) dan imbalan (SR, ST) biasanya ditetapkan menyesuaikan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Pada saat ini, BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 3,75%, setelah diturunkan lima kali sepanjang 2020.

Dengan kata lain, saat suku bunga acuan turun, kupon atau imbalan SBN ritel juga ikut turun sepanjang 2020. Kupon dan imbalan SBN ritel berkisar di level 5,5%-6,4% pada 2020.

Bagaimana dengan 2021? Tentu saja tidak mudah memastikan apakah bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan atau tidak pada tahun tertentu.

Namun, mengingat 2021 adalah tahun pemulihan ekonomi setelah terdampak pandemi corona sepanjang 2020, bukan tidak mungkin bank sentral akan menjaga suku bunga acuan di level rendah sebagai bagian dari upaya menggairahkan perekonomian. Kalaupun suku bunga acuan naik kemungkinan tidak terlalu besar.

Kendati demikian, SBN ritel memiliki pesonanya tersendiri sebagai instrumen investasi pendapatan tetap yang diterbitkan oleh pemerintah. Dibandingkan dengan deposito bank BUMN, kupon atau imbalan SBN ritel relatif lebih tinggi.

Di samping itu, risiko instrumen investasi ini lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi pasar modal lainnya yaitu saham. SBN ritel merupakan pilihan tepat bagi investor yang konservatif atau moderat serta menginginkan imbal hasil yang stabil.

Apa perbedaan SR, SBR, ORI dan ST? Bagaimana perbedaan keuntungan investasi di SBN Ritel dan deposito bank BUMN? Apa saja risiko dari investasi obligasi? Klik link berwarna biru ini untuk mendapatkan jawabannya!