Perusahaan Kaesang Bakal IPO: Papan Akselerasi?

Date:

[Waktu baca: 3 menit]

Perusahaan milik Kaesang Pangarep kabarnya berencana menawarkan saham perdana kepada masyarakat (IPO) di Bursa Efek Indonesia. 

Apa menariknya?

Kaesang memiliki GK Hebat, akselerator Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang menaungi merk Sang Pisang, Ternakopi, Yang Ayam, Siap Mas, dan Enigma.

Menurut berita terbaru, anak bungsa Presiden Joko Widodo itu akan melakukan IPO untuk Enigma yang merupakan platform pelatihan programming. IPO itu disebutnya sebagai "IPO mini".

Bisakah perusahaan itu IPO? Sama halnya seperti perusahaan-perusahaan besar seperti BCA,Telkom atau Unilever?

Bisa atau tidak, tentu saja BEI yang memiliki otoritas untuk menjawabnya. Yang pasti, BEI memiliki papan khusus untuk perusahaan kecil yang mau IPO.

Papan itu bernama Papan Akselerasi. Papan ini berbeda dari Papan Utama dan Papan Pengembangan. 

Apa itu? Papan Akselerasi adalah papan pencatatan saham untuk emiten dengan aset skala kecil (kurang dari Rp50 miliar) atau skala menengah (Rp50 miliar-Rp250 miliar).

Berapa banyak emiten yang sudah ada di Papan Akselerasi? Tidak sebanyak di Papan Utama dan Papan Pengembangan, emiten di Papan Akselerasi masih sedikit yaitu:

  • PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO)
  • PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH)
  • PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA)
  • PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL).

Apa saja syarat IPO di Papan Akselerasi? 

  1. Perusahaan boleh rugi, tapi memproyeksikan laba usaha paling lama di tahun ke-6
  2. Laporan keuangan minimal satu tahun terakhir atau sejak berdiri dan mendapatkan opini Wajar Tanpa Modifikasian
  3. Jumlah saham yang ditawarkan ke publik minimal 20%
  4. Pemegang saham minimal lebih banyak dari 300 pihak
  5. Harga saham perdana minimal lebih besar dari Rp50
  6. Bentuk penjaminan: best effort
  7. Memiliki Komisaris Independen, Komite Audit dan Unit Audit Internal serta Sekretaris Perusahaan (dengan masa transisi 1 tahun untuk emiten skala kecil dan 6 bulan emiten skala menengah)
  8. Biaya pendaftaran IPO Rp10 juta, biaya pencatatan awal Rp25 juta dan biaya pencatatan tahunan (Rp25 juta

 

Belum diketahui secara pasti kapan perusahaan Kaesang itu akan IPO. Apabila perusahaan ini IPO maka semakin banyak perusahaan skala kecil yang menjadi emiten. Berminat beli sahamnya?