Pada Oktober 2021, Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook Inc mengumumkan perubahan nama induk perusahaan menjadi Meta. Keputusan ini sontak menjadi perbincangan dunia. 

Keputusan Mark mengubah nama grup induk perusahaan diperkirakan akan ikut berdampak pada produk layanan lainnya, seperti aplikasi Facebook, Instagram, Messenger, dan Whatsapp. 

Lantas apa saja fakta menarik yang perlu kamu tahu soal pergantian nama Facebook menjadi Meta ini? Big Alpha merangkumnya untuk kamu. 

1. Nama induk perusahaan yang baru

Ya, Meta resmi menggantikan Facebook Inc sebagai induk dari beragam layanan aplikasi seperti Facebook, Instagram, hingga Whatsapp. Dikutip dari laman resmi Facebook Inc (dengan URL yang tidak berubah), Meta berfokus menghidupkan metaverse dan menghubungkan orang, komunitas, serta membantu mengembangkan bisnis. 

Istilah metaverse memang digaungkan oleh Mark saat merilis nama baru Meta. Metaverse menjadikan pengalaman berhubungan antarmanusia di dunia digital yang lebih dalam lagi, meski tidak bisa tatap muka secara fisik. 

Meta sendiri merupakan bahasa Yunani yang berarti 'melampaui'. Mark memandang, nama ini mewakili visinya bahwa masa depan dapat dibangun dan melampaui capaian yang sudah dibuat manusia saat ini. 

2. Alasan ganti nama

Mark Zuckerberg selaku CEO menjelaskan bahwa pergantian nama dilakukan karena perusahaannya ingin ada identitas baru yang sejalan dengan visi Facebook Inc. Melalui perubahan ini Mark juga mengenalkan istilah metaverse sebagai pengalaman digital pengguna layanan Facebook Inc. 

Selain itu, Mark juga ingin rebranding atas grup perusahaan yang bisnisnya semakin berkembang. Selama ini, Facebook Inc lekat dengan produk layanan aplikasi Facebook sebagai media sosial. Padahal, lini bisnis grup usaha Facebook Inc sudah sangat luas. Karenanya, Mark ingin brand baru yang bisa mewakili seluruh lini bisnis secara merata. 

3. Kode saham ganti jadi MVRS

Selama ini Facebook Inc melantai di bursa saham Amerika Serikat dengan kode emiten FB. Dengan pergantian nama menjadi Meta, maka kode saham juga ikut berubah. Mark memutuskan mengganti nama induk usahanya menjadi MVRS per 1 Desember 2021. 

4. Menyisakan seteru

Pergantian nama Facebook Inc menjadi Meta ini ternyata menyisakan seteru hukum. Mark Zuckerberg berpeluang mesti membayar biaya cukup mahal karena nama Meta sudah lebih dulu didaftarkan perusahaan teknologi lain. 

Diketahui, Zach Shutta sudah lebih dulu mendaftarkan startup PC miliknya dengan nama Meta. Namun saat ini, Shutt bersedia mundur dari penggunaan nama Meta dengan syarat Mark Zuckerberg rela membayar US$20 juta atau setara Rp288 miliar. 

Jika enggan membayar, maka pihak Mark Zuckerberg perlu melawan di meja hijau.