Ini Daftar 8 Saham Grup MNC 2021

Date:

[Waktu baca: 5 menit]

Siapa yang tidak kenal dengan brand MNC? Barangkali masyarakat awam tahu MNC lewat jaringan televisi yang menayangkan acara-acara favorit. 

MNC Group adalah konglomerasi bisnis yang dikendalikan oleh pengusaha sekaligus politisi Hary Tanoesoedibjo. Bisnis MNC Group membentang dari properti, keuangan, media, sumber daya alam dan sebagainya.

MNC Group adalah induk usaha jaringan bisnis MNC. MNC Group merupakan nama lain dari MNC Investama Tbk. Didirikan oleh Hary Tanoe pada 1989, MNC Group mengendalikan gurita bisnis di banyak bidang,

Dari sekian banyak anak usaha di bawah MNC Group, ada beberapa di antaranya yang sudah melantai di bursa. Lewat artikel ini, Big Alpha akan membahas daftar saham MNC Group yang bisa jadi alternatif emiten untuk investasi kamu.

Apa saja daftar saham MNC? Ini daftar saham grup MNC 2021:

1. MNC Investama (BHIT)

Yang pertama tentu sang induk usaha. MNC Investama adalah perusahaan induk dari jaringan bisnis MNC. Kode saham MNC Investama adalah BHIT yang mengacu pada nama perusahaan yang pertama kali didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo, yakni PT Bhakti Investama Tbk pada 1989. 

Bisnis strategis MNC Group terdiri dari media, jasa keuangan, hiburan, perdagangan dan jasa digital lainnya. Di MNC Group ini, Hary Tanoesoedibjo menjabat sebagai Presiden Komisaris. Istrinya, Liliana Tanoesoedibjo menjabat sebagai Komisaris.

2. Media Nusantara Citra (MNCN)

Barangkali anak usaha yang satu ini paling banyak dikenal masyarakat luas. Media Nusantara Citra (MNCN) menaungi berbagai perusahaan yang bergerak di bidang media, seperti televisi dan radio di level nasional hingga daerah. 

Jaringan televisi yang berada di bawah naungan MNCN antara lain RCTI, GTV, MNCTV, MNC Televisi Network. Tahu drama hits Ikatan Cinta? Nah, drama ini ditayangkan di jejaring TV milik MNCN dengan rating harian rata-rata 11,4 persen dan pangsa pasar pemirsa menyentuh 41,5 persen. 

3. MNC Kapital Indonesia (BCAP)

BCAP menaungi sejumlah anak usaha dari Grup MNC yang bergerak di bidang keuangan bank, sekuritas, asuransi, pembiayaan, manajemen aset dan sebagainya. MNC Kapital kini bahkan mengembangkan bisnis peer-to-peer lending.

Sejumlah perusahaan yang berada di bawah naungan MNC Kapital Indonesia adalah Bank MNC Internasional, MNC Life Assurance, MNC Sekuritas, MNC Guna Usaha Indonesia dan sebagainya.

4. MNC Vision Networks (IPTV)

MNC Vision Networks mengoperasikan TV berbayar dan jaringan broadband terbesar melalui MNC Vision, K Vision, MNC Play, dan Vision+.Perusahaan menyediakan layanan TV berbayar Direct to Home atau DTH terbesar di Indonesia yang mendominasi lebih dari 90% pangsa pasar untuk layanan pasca bayar dengan 2,1 juta pelanggan.

5. MNC Land (KPIG)

Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan properti komersial dan residensial Indonesia yang terletak di dua lokasi utama: Lido dan Bali. Bukan hanya mengembangkan properti, bisnis MNC Land membentang dari jasa kebersihan (housekeeping) sampai keamanan (security). 

Properti yang dikembangkan oleh emiten berkode saham KPIG ini antara lain perkantoran, apartemen kelas atas, hotel, resor, lapangan golf, vila dan sebagainya. Pernah menginap di The Westin Resort Nusa Dua Bali? Nah, ini adalah salah satu hotel yang dikelola oleh MNC Land dalam kawasan yang dinamakan MNC Bali Resort.

MNC Land juga merupakan perusahaan yang akan mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Kami pernah mengulas soal keterlibatan MNC Land dalam pengembangan KEK Pariwisata ini.

6. Bank MNC Internasional (BABP)

Sesuai namanya, perusahaan ini bergerak di bidang perbankan. Bank MNC Internasional dulu bernama Bank ICB Bumiputera. Perubahan nama dilakukan setelah MNC mengakuisisi Bank ICB Bumiputera pada 2014.

Pada saat ini, MNC Bank memiliki 55 kantor cabang di sejumlah kota utama di Indonesia. Belum lama ini MNC Bank mengembangkan aplikasi mobile banking bernama Motion yang merupakan kependekan dari Mobile Transaction Indonesia.

7. MNC Studios International (MSIN)

MSIN adalah perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan konten melalui semua berbagai platform seperti TV (Free To Air), Pay Per View (Pay TV), Catch Up TV, Over The Top (OTT), Video on Demand (VOD), bioskop, dan semua fitur yang ada di dalam Internet Protocol Television (IPTV).

MNC Studios Internasional juga terlibat dalam pembangunan Movieland di kawasan MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat. Movieland menjadi pusat produksi film dan drama seri yang pembangunannya membutuhkan waktu sekitar 18 bulan hingga 24 bulan.

8. Global Mediacom (BMTR)

Global Mediacom adalah perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Dua lini bisnis utama Global Mediacom adalah Media Nusantara Citra (MNCN) yang menghasilkan 63 persen pendapatan perusahaan. 29 persen pendapatan lainnya dikontribusikan oleh Sky Vision Network.

BMTR merupakan salah satu saham yang dimiliki oleh investor saham legendaris, Lo Kheng Hong. Mengapa Lo Kheng Hong memilih BMTR? Simak ulasannya dalam artikel ini: 


 

Tags: