Ketika Kaesang Beli Perusahaan Klub Bola

Date:

[Waktu baca: 4 menit]

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, membeli 40% saham PT Persis Solo Saestu, perusahaan yang mengelola klub sepakbola Persis Solo yang berbasis di Solo, Jawa Tengah, kampung halaman Kaesang.

Dengan pembelian 40% saham perusahaan itu, Kaesang duduk di jajaran pemegang saham Persis Solo bersama Menteri BUMN Erick Thohir yang membeli 20% saham dan Kevin Nugroho yang memiliki 30% saham. 10% saham lainnya masih dimiliki pendiri PT PSS dan 26 tim internal. 

Keputusan pembelian saham itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Sabtu (20 Maret 2021). Setelah pembelian itu, Kaesang akan menjadi Direktur Utama Persis Solo Saestu.

Apa menariknya peristiwa ini?

Transaksi pembelian saham suatu perusahaan, termasuk klub bola, sebenarnya hal biasa. Yang menarik, Kaesang membeli saham perusahaan klub bola skala lokal ini ketika dua anggota keluarganya menjadi penguasa. 

Seperti diketahui, ayahnya menjabat sebagai Presiden hingga 2024 dan kakaknya, Gibran Rakabuming menjabat sebagai Walikota Solo ---kepala daerah dimana Persis bermarkas--- hingga 2026.

Dengan demikian, keputusan pembelian saham ini otomatis menyedot perhatian masyarakat, termasuk media.  Apakah sosok Kaesang sebagai putra Presiden dan adik Walikota akan membuat lebih banyak orang menjadi penggemar Persis Solo? Apakah keberadaan Kaesang sebagai pemilik akan mendorong banyak sponsor untuk bekerjasama dengan Persis Solo?

Menarik untuk mencermati berbagai aspek ini di masa depan.

Apakah baru kali ini anak Presiden Indonesia membeli klub sepakbola?

Tidak. Sigit Harjojudanto, anak kedua Presiden Soeharto, pernah mendirikan dan memiliki klub sepakbola Arseto Solo yang juga bermarkas di Solo, Jawa Tengah. Arseto dulu bahkan pernah menjadi Ketua Harian Liga Sepak Bola Utama (Galatama).

Apa yang menjadi target Kaesang setelah membeli Persis Solo?

Seperti dikutip sejumlah media, Kaesang ingin membawa Persis Solo ke Liga 1. Saat ini, klub yang berusia hampir 100 tahun ini, berada di Liga 2. Persis Solo bukan klub sepakbola yang menjadi langganan juara di Liga Indonesia. 

Bisnis Kaesang jadi tambah banyak, dong?

Ya, Kaesang yang dikenal publik sekarang bukan Kaesang yang dulu lagi, seorang mahasiswa Indonesia di Singapura yang suka membuat konten lucu di Twitter atau blog pribadi. Kaesang kini adalah seorang pengusaha yang bisnisnya melesat selama ayahnya menjadi Presiden.

Kaesang memiliki GK Hebat, akselerator Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang menaungi merk Sang Pisang, Ternakopi, Yang Ayam, Siap Mas, dan Enigma. Jumlah gerai dari berbagai usaha itu terus bertambah. Sang Pisang, misalnya, yang memiliki lebih dari 80 gerai pada akhir 2019.

Kaesang pernah mengungkapkan angan-angannya untuk melakukan IPO untuk Enigma yang merupakan platform pelatihan programming. IPO itu disebutnya sebagai "IPO mini".

Selain sebagai pengusaha di berbagai bidang, Kaesang juga dikenal sebagai investor saham. Kaesang sering membahas berbagai saham perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia di media sosialnya. Simak ulasan salah satu saham yang pernah disebut-sebut oleh Kaesang: Lebih Dalam Mencerna Saham BJTM Pilihan Kaesang.

 

 

Tags: