Mengenal Profil Mari Elka Pangestu, Perempuan Indonesia yang Jabat Direktur Bank Dunia

Date:

Mari Elka Pangestu jadi perempuan kedua Indonesia yang duduk di posisi penting Bank Dunia (World Bank). Setelah Sri Mulyani, Mari didapuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia mulai Maret 2020 lalu. 

Mari Elka Pangestu memang bukan sosok sembarangan di ranah perekonomian nasional. Kiprahnya sebagai ekonom makin santer saat menjabat Menteri Perdagangan pada 2004 hingga 2011 lalu. Kemudian berlanjut sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga 2014. 

Seperti apa sih kisah Mari Elka Pangestu? Apa saja pelajaran hidupnya yang bisa kita jadikan pelajaran? Big Alpha merangkumnya untuk kamu. 

 

1. Darah ekonom mengalir di dirinya

Besar menjadi seorang ekonom sepertinya memang takdir Mari Elka Pangestu sejak lahir. Darah ekonom memang hadir di dalam dirinya. Mari adalah putri dari J Panglaykim atau JE Pangestu, atau Prof. Dr. Jusuf Pang Lay Kim. 

Panglaykim adalah ekonom sekaligus dosen, penulis, dan peneliti senior di Indonesia. Dia juga aktif di Center for Strategic and International Studies (CSIS) sebagai anggota dewan direktur. Panglaykim adalah seorang sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia sebelum melanjutkan studi doktor di University California, Berkeley, Amerika Serikat. 

2. Pendidikan tinggi diperoleh dari kampus top di luar negeri

Mari Elka sudah mengenyam didikan luar negeri sejak menempuh studi sarjana. Ia melakoni studi S1 dan S2 di Australian National University (ANU). Sementara studi doktoral ditempuh Mari di University of California, Davis di Amerika Serikat pada 1986. Di AS, Mari mendapat gelar Ph.D. di bidang perdagangan internasional dan ekonomi makro. 

3. Aktif di organisasi internasional

Sebelum bergabung di pemerintahan, Mari Elka memang sudah aktif di sejumlah organisasi internasional. Sejak 1992 hingga 1998, Mari menjabat koordinator program untuk Pacific Economic Cooperation Council di dalam Forum Kebijakan Perdagangan dengan 22 negara anggota. 

Kemudian pada 2003 sampai 2005, Mari Elka bergabung dalam Kesekjenanan PBB sebagai penyusun Millenium Development Goals MDGs Review. Sejak 2005, Mari juga didapuk sebagai Ketua Group-33 WTO, hingga sempat dinominasikan sebagai Direktur Jenderal WTO pada 2013. 

4. Jadi menteri di era Presiden SBY

Karir profesional Mari Elka sebagai seorang ekonom menaiki puncak di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mari ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan sejak 2004 hingga 2011. Masih di bawah kepemimpinan SBY, Mari kembali melanjutkan jabatan menteri pada 2011 hingga 2014, kali ini sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.