Perlukah Rekening Tabungan Bersama Saat Pacaran?

Date:

[Waktu baca: 3 menit]

Bagi sebagian orang, betapa indahnya masa-masa pacaran. Ketika sedang dimabuk asmara, dunia serasa milik dua orang yang sedang berpacaran. Terkadang, perasaan mengalahkan logika. Benar tidak?

Saat pacaran, tidak jarang muncul inisiatif untuk mengikatkan dua insan tersebut dengan berbagai cara, mulai dari saling memberi hadiah, memakai baju couple, membuat tato nama pacar hingga... membuka rekening bersama.

Rekening bersama adalah rekening simpanan yang dibuat oleh sepasang kekasih dimana masing-masing di antaranya menyetor secara berkala atau sekaligus ke rekening tersebut.

Pembuatan rekening bersama tersebut terjadi dalam sejumlah pengalaman pacaran. Dalam sejumlah kasus, rekening yang dibuat tersebut bahkan bukan hanya rekening simpanan, tapi juga rekening reksadana.

Pembuatan rekening bersama itu memiliki berbagai alasan seperti persiapan rencana pernikahan, persiapan rencana liburan bersama atau hanya untuk mengekspresikan romantisme saat berpacaran.

Apakah pasangan yang sedang berpacaran perlu membuat rekening bersama seperti itu? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, beberapa hal berikut ini perlu dipertimbangkan:

1. Kelanjutan Hubungan

Sebelum membuat rekening bersama, pasangan perlu memikirkan kelanjutan hubungan di masa depan. Seperti yang terjadi di banyak kasus, tidak semua hubungan pacaran dapat berlanjut ke pernikahan.

Dengan mempertimbangkan kemungkinan putus atau berpisah tersebut, pembuatan rekening bersama bukan tidak mungkin dapat menjadi masalah di kemudian hari. Bagaimana jika putus? Bagaimana pembagian uang yang sudah ditabung setelah putus?

2. Kemampuan Menabung

Membuat rekening bersama berarti membuat rekening baru di luar rekening pribadi. Oleh karena itu, pasangan perlu mempertimbangkan kemampuan menabung untuk dua rekening yaitu rekening pribadi dan rekening bersama secara berkelanjutan dan beriringan.

Rekening bersama ini dapat melatih seseorang untuk memulai memikirkan kepentingan yang lebih besar daripada hanya dirinya sendiri. Namun, rekening bersama ini juga dapat menjadi bumerang bagi seseorang apabila tidak mampu mengatur pembagian simpanan untuk rekening pribadi dan rekening bersama.

3. Tujuan

Menabung akan lebih mudah dengan sebuah tujuan yang akan dicapai. Sebelum membuat rekening bersama, pasangan perlu berpikir mengenai tujuan dari tabungan tersebut. Apakah untuk persiapan menikah? Apakah untuk liburan? Apakah untuk pesta ulangtahun?

Dengan penetapan tujuan itu, pasangan dapat menentukan jangka waktu, besaran dana hingga jenis rekening. Saat hendak membuka rekening bersama, pasangan dapat saling bertanya: apakah pencapaian tujuan ini perlu rekening bersama?

Apabila setelah dipertimbangkan ternyata tidak perlu membuat rekening bersama maka pasangan hanya perlu menabung di rekening masing-masing untuk mencapai tujuan tersebut.