Sukuk Tabungan 007 VS Deposito Bank BUMN, Pilih Mana?

Date:

[Waktu baca: 5 menit]

Pemerintah berencana menawarkan Sukuk Tabungan (ST) 007 kepada masyarakat pada 4 November 2020 hingga 25 November 2020. Dalam sukuk kali ini, pemerintah menawarkan imbalan sebesar 5,5%.

Imbalan ini lebih rendah dibandingkan dengan imbalan ST 006 sebear 6,75% yang diterbitkan setahun sebelumnya (November 2019). Imbalan lebih rendah ini menyesuaikan penurunan BI 7-days Reverse Repo Rate hingga 4% pada paruh kedua 2020 karena pandemi virus corona.

Seperti diketahui, imbalan sukuk tabungan bersifat mengambang dengan tingkat imbalan minimal (floating with floor) atau disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.

Apabila BI 7 DRR naik maka besaran imbalan yang diterima oleh investor ritel akan ikut naik. Sebaliknya, apabila BI 7 DRR turun maka besaran imbalan yang diterima oleh investor ritel tidak ikut turun karena kebijakan imbalan minimal.

Imbalan minimal berarti tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan menjadi imbalan minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.  Sukuk tabungan kerap dibandingkan oleh pemerintah dengan deposito bank BUMN.

"Tingkat imbalan kompetitif, lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN," klaim pemerintah di situs Kementerian Keuangan.

Pada saat ini, bunga deposito juga mengalami penurunan seiring penurunan BI 7-DRR.  Mari kita simak simulasi investasi di ST 007 dibandingkan dengan deposito bank BUMN berikut ini:

ST 007 versus Deposito Bank BUMN

Pada saat ini, bank BUMN terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN. Untuk keperluan pembandingan ini, kami mengambil contoh bunga deposito yang ditawarkan bank BUMN yang masuk dalam kategori bank buku IV atau memiliki modal inti di atas Rp30 triliun yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI. 

Berdasarkan data di setiap situs bank tersebut per Rabu, 3 November 2020, bunga deposito untuk jangka waktu 12 atau 24 bulan sebesar 3,5% (Bank Mandiri), 3,5% (BNI) dan 3,5% (BRI). 

Berikut ini simulasi perhitungannya:

Simulasi di atas menggunakan perhitungan pembayaran bunga atau kupon dalam jangka waktu 12 bulan atau 1 tahun. Dari simulasi di atas dapat dilihat bahwa investasi dengan modal yang sama (misalnya, Rp10 juta) lebih menguntungkan di ST 007 daripada deposito bank BUMN. 

Berdasarkan simulasi itu tampak investasi di ST 007 lebih menguntungkan karena dua faktor: tingkat imbalan ST 007 lebih tinggi daripada bunga deposito bank BUMN serta tingkat pajak yang lebih rendah (15% dibandingkan dengan 20%).

Jangka waktu ST 007 adalah dua tahun, namun  investor sukuk tabungan dapat melakukan pencairan sukuk lebih awal dengan fasilitas early redemption (pelunasan sebagian pokok sebelum jatuh tempo) di waktu yang ditetapkan.

Sementara itu, deposito biasanya bisa diperpanjang dengan fasilitas automatic roll over yang ditawarkan perbankan. Penjelasan lebih lengkap mengenai sukuk tabungan dapat dibaca di artikel ini: Sukuk Tabungan, Apa Artinya?