Bioskop Mau Buka, Pilih Mana: Bioskop atau Streaming?

Date:

[Waktu baca: 3 menit]

Setelah batal kembali dibuka pada 29 Juli 2020, wacana pembukaan kembali bioskop kembali mencuat. Kali ini, pemerintah mulai memberi sinyal pembukaan kembali bioskop.

Seperti diberitakan oleh media massa, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan telah membuat kajian selama beberapa pekan terakhir perihal kemungkinan pembukaan bioskop dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Bioskop dianggap oleh pemerintah memiliki karakteristik dan kontribusi penting terutama dalam hiburan masyarakat. Imunitas masyarakat dianggap bisa meningkat seiring kebahagiaan saat menonton film di bioskop.

Rencana pembukaan kembali bioskop juga dinyatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menyatakan kini tengah menyusun regulasi terkait teknis dan aturan dalam berkegiatan di bioskop.

Bioskop adalah salah satu bisnis yang sangat terdampak pandemi virus corona. Sejak Maret 2020, seluruh bioskop di Jakarta khususnya ditutup sebagai bagian dari antisipasi penyebaran virus corona.

Di saat yang bersamaan, berbagai layanan film streaming mengalami peningkatan jumlah pelanggan selama pandemi virus corona. Netflix, misalnya, mengalami peningkatan 15,8 juta pelanggan baru di seluruh dunia pada 2020.

Selain Netflix, layanan film streaming lainnya adalah HBO Go, Iflix, Amazon Prime Videos, Viu dan sebagainya. Berbagai layanan itu sudah tersedia di Indonesia.

Tentu saja, kendati sama-sama menawarkan jasa menikmati film, menonton film di bioskop dan layanan streaming memiliki sejumlah perbedaan. Berikut ini sejumlah perbedaannya:

1. Tempat

Salah satu perbedaan mendasar menonton film di bioskop dan streaming film adalah tempat. Seperti kita tahu, bioskop hanya tersedia di tempat-tempat tertentu seperti mal atau gedung khusus, sementara itu streaming film bisa diakses dimana saja dengan syarat adanya sinyal internet.

Menonton film di bioskop hanya bisa dilakukan di berbagai ruang publik, sementara menonton film melalui layanan streaming bisa dilakukan di ruang privat seperti kamar tidur bahkan dapur.

2. Harga

Harga menonton film di bioskop dan streaming berbeda. Di sejumlah bioskop, harga karcis untuk satu film bisa mencapai puluhan ribu Rupiah (di bawah Rp100.000). Sementara itu, harga berlangganan streaming bisa mencapai puluhan ribu hingga seratusan ribu Rupiah dimana pelanggan bisa mengakses koleksi film yang tersedia.

3. Suasana

Suasana menonton film di bioskop dan streaming sangat berbeda. Di bioskop, penonton bisa menyaksikan sebuah film yang diputar dengan layar lebar berukuran belasan hingga puluhan meter. Sebuah film bisa disaksikan puluhan hingga ratusan orang. Penonton bisa mendengar beragam reaksi penonton lain ketika menyaksikan sebuah film.

Sementara itu, menonton film di streaming bisa disaksikan melalui layar smartphone, laptop atau TV. Jumlah penonton yang menyaksikan film melalui streaming di suatu tempat tidak sebanyak penonton di bioskop.

4. Pilihan Film

Tidak semua film yang tersedia di bioskop tersedia di layanan streaming film, begitupula sebaliknya. Film yang tersedia di bioskop dapat ditonton dalam kurun waktu tertentu, sedangkan koleksi di layanan streaming bisa diakses kapan saja selama masih tersedia.

Film yang diputar di bioskop biasanya adalah film-film yang baru dirilis, sedangkan film yang tersedia di streaming film memiliki waktu rilis yang bervariasi.